Jumat, 30 Desember 2011

Dropa Stones

Pada 1938, sebuah tim arkeolog dari Universitas Peking (Beijing) yang sedang melakukan survei gua-gua di pegunungan Baian Kara-Ula, Tibet menemukan sebuah pekuburan dalam salah satu gua yang dibuat dengan sangat rapi, berisi tulang kerangka mirip manusia pada umumnya, kecuali bagian tengkorak kepalanya yang lebih besar, tak sebanding dengan proporsi tubuhnya.
Di tempat yang sama, salah seorang anggota tim juga menemukan sebuah piringan batu berdiameter 22,86 cm, tergeletak pada sebuah sudut gua dan tertutup lapisan debu. Pada bagian tengah piringan tersebut terdapat lubang dan goresan-goresan teratur pada salah satu sisi permukaannya yang menyerupai bentuk karakter tulis berukuran sangat kecil. Para anggota tim yang tak satu pun memahami tulisan tersebut kemudian membawa dan menyimpannya bersama hasil-hasil temuan lainnya ke Universitas Peking.

Sejak itu para ahli di Peking terus berupaya memecahkan maksud tulisan tersebut. Hingga 20 tahun kemudian, Dr. Tsum Um Nui berhasil memecahkan kode tulisan dan membaca pesan yang terkandung padanya.

Isi tulisan pada piringan tersebut menceritakan tentang penduduk dari planet lain yang mengalami kerusakan pesawat sehingga terpaksa mendarat darurat di pegunungan Baian Kara-Ula. Para penduduk lokal setempat (suku Han) yang terkejut dan merasa aneh dengan penampilan fisik para pendatang tersebut menyangka mendapat ancaman lalu berusaha memburu dan membunuh mereka. Para pendatang yang juga terdapat perempuan dan anak-anak menjadi panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi pada gua tempat ditemukannya piringan batu tersebut, namun banyak diantaranya yang terbunuh.

Kerusakan pesawat yang parah dan keterisolasian lokasi membuat mereka tidak dapat memperbaiki pesawatnya. Tulisan tersebut juga mengidentifikasikan mereka sebagai kaum Dropa. Keterangan yang tertulis pada piringan batu tersebut ternyata mirip dengan legenda yang ada di masyarakat lokal setempat, yaitu tentang munculnya makhluk dari angkasa yang berbadan kurus kecil tetapi berkepala lebih besar.

Pada 1965, telah berhasil ditemukan 716 piringan batu sejenisnya dari gua yang sama. Seorang ahli dari Rusia bernama W. Saitsew yang melanjutkan penelitian Dr. Tsum Um Nui melaporkan bahwa piringan batu tersebut terbuat dari campuran kobalt dan sejenis metal yang tidak dikenal, diduga adalah bagian komponen suatu sirkuit elektris.

Sedangkan pada suatu sisi dinding gua, juga ditemukan gambar matahari, bulan, sebuah bintang yang belum teridentifikasikan dan planet bumi yang keseluruhannya dihubungkan oleh sebuah garis titik-titik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa temuan-temuan di gua tersebut (termasuk piringan batu) telah berusia kurang lebih 12.000 tahun. Kini, di area sekitar gua tempat ditemukannya piringan batu masih dihuni oleh dua suku yang terisolir bernama Han dan Dropa. Mereka bukan seperti orang Tiongkok maupun Tibet, bahkan penampilan fisiknya berbeda dengan orang kebanyakan, badannya kurus dan lemah, tingginya tak melebihi 1,5 meter.

8 komentar:

Launa Clepper mengatakan...

I am continually searching online for ideas that can benefit me. Thank you!

Chanda Gallow mengatakan...

I simply wanted to thank you yet again for this amazing web page you have created here. It is full of useful tips for those who are definitely interested in this subject, specifically this very post. You're really all absolutely sweet and thoughtful of others and reading your site posts is a superb delight in my experience. And what generous treat! Dan and I usually have enjoyment making use of your tips in what we have to do in a month's time. Our record is a distance long which means that your tips might be put to fine use.

Velia Biasi mengatakan...

Some genuinely prime content on this internet site , saved to my bookmarks .

Anderson Maruscak mengatakan...

I intended to send you the little bit of word to say thanks a lot the moment again just for the unique techniques you have contributed in this case. It's wonderfully generous with you to supply unhampered precisely what numerous people could possibly have marketed for an electronic book in making some dough for themselves, most notably considering the fact that you might well have tried it if you considered necessary. These thoughts in addition served to be the great way to know that the rest have the same passion just like my very own to grasp many more with reference to this matter. I'm sure there are numerous more pleasant opportunities in the future for those who read carefully your blog post.

Scrapebox lists mengatakan...

I like this web site so much, saved to fav. "American soldiers must be turned into lambs and eating them is tolerated." by Muammar Qaddafi.

baccarat online mengatakan...

I gotta favorite this web site it seems very beneficial invaluable

Los Angeles Criminal Defense Attorney mengatakan...

Great awesome issues here. I¡¦m very happy to peer your post. Thanks so much and i am having a look forward to touch you. Will you please drop me a mail?

Financial Advisers mengatakan...

Hi my friend! I want to say that this article is awesome, great written and come with approximately all significant infos. I would like to peer extra posts like this .

Posting Komentar

print this page

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons